Suku Tamiang merupakan suatu kelompok masyarakat yang
berada di kabupaten Aceh Tamiang, yaitu di kecamatan Karang Baru,
kecamatan Kejuruan Muda, Kecamatan Kota Kuala Simpang, kecamatan Seruway,
kecamatan Tamiang Hulu dan kecamatan Bendahara.
Bahasa
suku tamiang memiliki kesamaan bahasa dengan bahasa masyarakat suku Melayu
Langkat yang berada di kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara. Dan juga
budaya yang diusung oleh suku Tamiang juga mirip dengan budaya suku Melayu
Langkat.
- Sistem Mata Pecaharian Suku Tamiang Sebagaian besar masyarakat asli tamiang melakukan kegiatan bercocok tanam dan memelihara hewan ternak untuk mencukupi berbagai kebutuhan dalam kehidupannya.Namun pada saat ini kehidupan masyarakat suku tamiang sudah lebih maju karena banyak masyarakat suku tamiang yang sudah bekerja di sistem pemerintahan ataupun swasta.
- Sikap Kehidupan Suku Tamiang Kehidupan sehari-hari suku tamiang sangat sederhana. Selain itu juga suku tamiang memiliki sifat yang lemah lembut tetapi ada juga yang memiliki sifat yang keras karena terpengaruh oleh kondisi lingkungan dan kondisi alam.
Dalam kehidupan suku tamiang kedudukan seorang laki-laki sangat penting karena sebagai pewaris keluarga dan pewaris gelar. Di suku tamiang Anak laki-laki yang lebih tua mendapatkan sebutan atau nama dari urutan kelahirannya.
Dalam hal wali keluarga tedapat tiga tingkatan :- Wali syarak
- Wali Adat
- Wali karung
Pada masyarakat suku tamiang terdapat dua jalur kerabat yaitu suku akat dan kaum biak. Suku akat merupakan kekerabatan yang di ambil dari wali-wali karung saja. Masyarakat tamiang tidak memandang kaya atau miskin dalam berhubungan sehari-hari.
Sumber :http://www.anneahira.com/suku-tamiang.htmlhttp://protomalayans.blogspot.com/2012/07/suku-tamiang.html
0 komentar:
Posting Komentar